kebutuhan blower kandang close house

Idealnyaketinggian kandang 1,5-2 meter dengan jarak antar kandang ialah 1 x lebar kandang. Atap dari genting dianjurkan karena dapat menahan panas sehingga kandang lebih dingin. 8. Membuat kandang Closed house Bila mempunyai dana berlebih, Anda juga bisa membangun kandang closed house sebagai solusi pamungkas meski investasinya juga relatif besar. BlowerFan Exhaust Fan , Distributor Kipas Kandang Ayam , Supplier Peralatan Ternak Close House, Supplier Blower Kandang Ayam , Distributor Alat Terna Merancang melayani pembuatan Blower Fan sesuai kebutuhan dan kapasitas yang diperlukan dan ini salahsatu rancangan kami dengan data teknik dan dengan 1 Membangun Kandang Ayam Close House / Blower Membutuhkan biaya -+ Rp. 40.000 / ekor (perhitungan rugi laba silahkan lihat di Estimasi Rugi Laba) 2. Membangun Kandang Open/ semi Close membutuhkan biaya -+ Rp. 25.000/ekor 3. Produksi pakan tambahan untuk mensuplai kebutuhan ayam UD MUS kurang lebih Rp. 100.000 untuk 25.000 kg pakan. DiPare, Kediri Jawa Timur terdapat Closed House berukuran kandang 16 m x 126 m (2.015 m² ), tiga lantai. Closed House ini secara nasional berskala terbesar untuk kandang ayam pedaging dan terbaik dengan kontruksi baja. Kapasitasnya, untuk satu kandang mencapai 80-90 ribu ekor. Yangperlu kita pertimbangkan dalam pemasangan exhaust fan atau blower di kandang ayam close house adalah: 1. Pastikan shutter bekerja dengan baik 2. Pastikan belt kipas cukup kencang 3. Pastikan tersedia listrik yang cukup untuk kipas kandang ayam close house standar menggunakan jaringan listrik 3 fasa sebagai sumberdaya primernya. Rencontre En Ligne Gratuit Pour Les Femmes. Setelah lama tidak posting artikel kali ini kami akan membahas hal yang prinsip dalam kandang close house baik untuk ayam pedaginng atau potong atau kandang disebut ayam broiler naupun ayam petelur atau layer yaitu “CARA MENGHITUNG KAPASITAS KIPAS ATAU BLOWER” Hal ini sangat penting karena prinsip utama dalam kandang close adalah aliran udara mekanika fluida, dimana kipas atau blower merupakan alat utama untuk menghisap udara.. Kapasitas atau daya kerja kipas atau blower sangat perlu untuk diketahui atau diukur karena hal ini terkait dengan jumlah kipas yang diperlukan dalam satu kandang. Walaupun pabrikan telah mengeluarkan standart daya kerja kipas atau blower. Akan tetapi standart ini dipakai pada voltase yang telah ditetapkan, sedang pengalaman lapangan tidak selalu sama. CARA MENGHITUNG KAPASITAS KIPAS ATAU BLOWER Alat yang digunakan dalam hal ini adalah anemometer. Adapun cara melakukannya adalah dengan cara menempelkan anemomer pada kkipas seperti gambar dibawah pengukuran daya hisap close house Kemudian diukur pada 9 titik seperti pada ilustrasi berikut perhitungan daya hisap close house Setelah itu daya kerja kipas bisa kita hitung dengan ilustrasi sebagai berikut ilustrasi perhitungan kipas close house Dengan cara diatas kita bias mengetahi daya kerja kpas atau blower yang kita pakai dalam 0 pascal atau tanpa hambatan, sedangkan dalam kandang pasti ada hambatan. ini akan kita bahas lain kali. dengan diketahuinya daya kerja kipas atan Exhaust Fan atau blower maka kita bisa menentukan julah kipas atau blower yang akan kita pakai dalam 1 kandangnya. denngan bekal ini kita juga bisa menghitung jumlah colling pad atau celldeck yang kita butuhkan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka perhitunngan daya kerja kpas atau blower pada kandang close house sangat diperlukan. Semoga artikel yang singkat ini bermanfaat Aamiin SEMOGA SUKSES KAMI MENYEDIAKAN SEMUA PERALATAN KANDANG CLOSE HOUSE, TEMPAT PAKAN AYAM, TEMPAT MINUM AYAM, PEMANAS DAN ALAT PENUNJANG LAINNYA MUTU, DAN LAYANAN PRIORITAS KAMI JANGAN RAGU HUBUNGI KAMI 082333341149 DAN 087861478042 Dengan kondisi iklim yang kita hadapi, maka banyak peternak yang mengingkan kandang tertutup atau close house, Pertanyaan yang sering diajukan apakah kandang saya yang terbuka bisa dirubah menjadi close house? Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merenovasi kandang terbuka menjadi close houseSetelah ketiga hal tersebut dipenuhi langkah berikutnya mengukur dengan tepat panjang dan lebar kandang, hal ini diperlukan untuk menentukan jumlah dan ukuran exhaust fan atau blower yang dibutuhkan dan jumlah colling pad atau tempat pakan, tempat minum dan pemanas masih bisa menggunakan yang lama namun jumlahnya di tambah kartena populasinya posts In-let merupakan tempat masuknya angin sedangkan out-let merupakan tempat keluarnya angin. Jika luas in-let dikurangi akan menaikkan kecepatan angin dan meningkatkan static pressure. Sebaliknya jika luas in-let di perluas akan menurunkan kecepatan angin dan sekaligus menurunkan static pressure. Apa yang dimaksud Static pressure ? Static pressure adalah besaran water colum dalam inchi atau pascal yang menyatakan sebarapa berat exhouse fan bekerja. – Rendahnya static pressure berarti kipas akan bekerja lebih ringan – Tingginya static pressure berarti kipas akan bekerja lebih berat. Static pressure juga berhubungan dengan kecepatan angin, semakin tinggi kecepatan angin dalam kandang semakin tinggi pula static pressure-nya dan sebalinya semakin rendah kecepatan angin semakin rendah pula static pressure-nya. Semakin tinggi kecepatan angin, maka semakin tinggi static pressure dan lebih lanjut akan menambah berat kerja kipas. Kerja kipas yang berat berimplikasi pada meningkatnya konsumsi daya listrik Jika volume udara yang melalui in-let tidak sama dengan out-let, maka akan menimbulkan masalah 1. In-let Out-let Kecepatan angin melalui in-let dan pad akan rendah dan static pressure akan rendah, akibatnya kerja kipas semakin ringan dan efisiensi saturasi pad akan meningkat. Jika efisiensi saturasi meningkat, maka penurunan suhu dengan menggunakan cooling pada akan mudah di capai. Tetapi akan terjadi efek botol, dimana angin akan mengalami turbulen di daerah belakang daerah sebelum kipas. Hal ini menimbulkan banyak kerugian 1. Daerah belakang akan lebih lembab, 2. Gas beracun daerah belakang lebih besar, 3. Suhu daerah belakang semakin tinggi. Bagaimana menghitung luas pad dan in-let agar tidak menimbulkan masalah dalam operasional clouse house Sebagai contoh o Lebar kandang = 14 meter o Tinggi rata-rata penampang kandang = 2,5 meter o Panjang kandang = 120 meter o Jadi volume kandang adalah = m3 o Jumlah kipas yang digunakan = 7 buah o Kecepatan angin yang tercipta = 2,5 m/s m/jam o Jadi kapasitas total kipas adalah 2,5 m/s x 2,5 m x 12 m x = m3/jam o Jadi kapasitas kipas 7 kipas adalah = m3/jam Hitung luas pad 1. Tentukan kecepatan angin dan static pressure yang ingin dicapai di daerah pad Jika kecepatan angin melalui pad disamakan dengan kecepatan angin dalam kandang yaitu 2,5 m/s, maka static pressure yang melalui pad adalah >17,5 Pa kecepatan angin pad kanan dan pad kiri dan yang bekerja dalam kandang adalah 11,5 Pa dengan efisiensi saturasi mencapai 82%. Sehingga total static pressure in-let = >17,5 Pa + 11,5 Pa = >29 Pa Karena total pressure di in-let sangat besar, maka kecepatan angin yang melalui pad sebaiknya di turunkan menjadi 1,63 m/s, dengan harapan total static pressure in-let menjadi 26 Pa. Karena kecepatan angin in-let diturunkan menjadi 1,63 m/s maka efisiensi saturasi meningkat menjadi 86%. Selanjutnya kita putuskan untuk menggunakan kecepatan angin yang melalui pad adalah 1,63 m/s saja agar static pressure turun dan efisiensi saturasi meningkat. Hitungan luas pad menjadi Luas pad = m3/jam 1,63 m/s x = 46,01 m2 Hitung luas in-let Hitungan luas pad menjadi Luas pad = m3/jam m/jam = 30,00 m2 SUMBER Judul artikel kali ini sangatlah penting untuk anda ketahui sebab prinsip utama dalam kandang close adalah aliran udara mekanika fluida, dimana kipas atau blower adalah alat utama untuk menghisap udara dari dalam. Kapasitas blower sangat diperlukan sebab hal ini terkait dengan jumlah kipas yang diperlukan dalam satu kandang. Mesikipun pabrikan sudah mengeluarkan standart daya kerja kipas atau blower. Namun standar pabrik dapat dipakai pada voltase yang sudah ditetapkan, sedang pengalaman lapangan tak selamanya sama. Maka dari itu kami akan menuliskan Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Kipas Atau Blower. Alat yang dipakai dalam hal ini adalah anemometer. Adapun cara melakukanya adalah dengan cara menempelkan anemomer pada kipas seperti foto dibawah ini Kemudian diukur pada 9 titik contohnya seperti pada ilustrasi berikut Setelah itu daya kerja kipas bisa kami hitung dengan ilustrasi sebagai berikut Dengan cara diatas kami bisa mengetahi daya kerja kipas atau blower yang kami pakai dalam 0 pascal atua tanpa hambatan, sedangkan dalam kandang tentu ada hambatan. hal ini bakal kami bahas pada artikel selanjutnya. Dengan diketahuinya daya kerja kipas atau Exhaust Fan atau blower maka kami bisa menentukan jumlah kipas atau blower yang bakal kami pakai dalam 1 kandangnya. Dengan bekal ini kami juga bisa menghitung jumlah colling pad atau celldeck yang kami butuhkan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka perhitungan daya kerja kpas atau blower pada kandang close house sangat diperlukan. Demikian artikel tentang Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Blower / Kipas Pada Kandang Close House yang bisa kami tulis. Mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua. Bagaimana kita mengambil keputusan untuk mengoperasikan jumlah kipas untuk Closed House kandang tertutup ? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita pahami prinsip dasar kandang closed Close House adalah sistem perkandangan yang menyediakan atau memberikan sirkulasi udara yang baik bagi ayam. Sistem ini harus mampu memberikan suplai oksigen yang cukup dan membuang gas-gas berbahaya seperti CO² dan amoniak serta dapat memberikan kondisi suhu dan kelembaban optimal bagi ayam. Pertama Observasi Kapasitas Kipas​​Hidupkan satu kipas, kemudian catat hasil observasi Kecepatan angin dalam kandang pada posisi kanan, tengah dan kiri pada ketinggian 40 cm dan 120 cm, dengan satuan m/ angin tepat di depan kipas diukur dari dalam kandang. Pengukuran dilakukan pada 9 titik, dengan satuan ft/ angin yang melalui pad ukur cooling pad dari luar kandang dengan posisi alat menempel pada permukaan pad. Pengukuran dilakukan minimal 8 titik dengan satuan m/ kecepatan angin pada in-let biasanya in-let berjarak minimal 0,5 meter dari pad dengan satuan m/s. Sampel minimal 8 titikDengan cara yang sama, hidupkan dua kipas, tiga kipas dan seterusnya. Catat hasil perhitungan dimasukkan pada tabel. Contohnya sebagai berikut Data yang dimasukkan pada tabel tersebut adalah data yang telah memiliki CV di bawah 20%. Jika belum mendapatkan CV di bawah 20%, maka posisi kipas yang hidup harus diubah atau posisi nest jika ada diubah atau apa saja yang mampu untuk menciptakan kecepatan angin dengan CV% di bawah 20%.Nah, dengan selesainya observasi tersebut kita telah memiliki standart kecepatan angin untuk kandang tertentu berdasarkan jumlah kipas yang langkah berikut. Cari kapasitas / jumlah kipas untuk closed house sesungguhnya, yaitu dengan cara mengalikan kecepatan angin dengan luas penampang serta Misalnya lebar kandang 14 meter dan tinggi rata-rata kandang 2,5 meter, maka hasilnya adalah sebagai berikut Jadikan tabel tersebut sebagai pedoman baku untuk kandang yang telah diobservasi. Penyimpangan dari tabel baku berarti ada penyimpangan yang harus segera itu, observasi seyogyanya dilakukan sebelum kandang diisi dan seluruh sistem ventilasi dalam keadaan yang normal. Ketidak normalan ditandai dengan CV di atas 20%.Kedua Tentukan kebutuhan udara minimum berdasarkan beban kandangMisalnya kita memiliki data sebagai berikut Berapa kipas yang akan digunakan ?Kita tidak boleh tergesa-gesa menggunakan data tersebut, tetapi harus memiliki data riil yang akurat untuk menentukan jumlah kipas yang contoh “ternyata bobot badan jantan dan betina umur 9 minggu yang ada tidaklah standart, tetapi +5% di atas standart”. Jadi data berubah menjadi sebagai berikut Untuk perhitungan tidak lagi menggunakan dasar umur 9 minggu tetapi umur 10 minggu. Nah jadi perhitungannya adalah sebagai berikut • Kg x 8 m³/Kg BB/Jam = m3/jam• Jadi kebutuhan udaranya adalah m3/jam• Kemudian perhatikan tabel hasil obeservasi yang pernah dibuat sebelumnyaDari data ini dapat ditentukan perkiraan jumlah kipas untuk closed house yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan udara minimum, yaitu 3 kipas kipas 2-4-7 dihidupkan.Sampai disini kita telah mampu menentukan jumlah kipas untuk closed house untuk suplay kebutuhan udara Periksa wind chill effect yang tercipta dari kecepatan angin yang adaUntuk memeriksanya, kita dapat menggunakan tabel sederhana yang pernah kita pelajari sebelumnya Melihat data bahwa jumlah 3 kipas akan mampu menciptakan angin dalam kandang sebesar 1 m/s, maka wind child effect yang diciptakan adalah sebesar 1,3° kipas akan mampu bekerja pada 30°C + 1,3°C = 31,3° kita tahu bahwa suhu efektif dipengaruhi oleh variable kelembaban udara dan variable kecepatan data tersebut terlihat bahwa kipas operasi 3 buah masih mampu menciptakan suhu efektif di bawah 30°C ring RH% 69 – 90.Keempat Hitung Exchange RateSeluruh gas buang harus dikeluarkan dari kandang dalam waktu yang cepat agar tidak mengganggu kehidupan gas pembentuk kelembaban juga harus segera dibuang, demikian juga gas CO2 dan Exchange Rate untuk mengakomodasi permasalah kandang = 14 meterTinggi rata-rata penampang kandang = 2,5 meterPanjang kandang = 120 meterJadi volume kandang adalah = m³Jumlah kipas yang digunakan = 3 buahKecepatan angin yang dihasilkan = 1 m/sJadi suplay udara adalah 1 m/s x 2,5 m x 14 m x = m³/jamExchange rate-nya adalah m³ m³/jam x = 120 pelajaran sebelumnya dijelaskan bahwa Exchange rate yang baik adalah 60 detik. Karena dari perhitungan exchange rate kita mendapat 120 detik, berarti ada udara yang masih berhenti 60 detik. Jika hal ini berlangsung selama 1 jam, berarti ada udara tertahan sebanyak detik / 60 detik = 60 kali lipat udara kotor yang tertahan dalam menghindari tumpukan gas buang dalam kandang tanpa mengganggu suplay udara minimum yang seharusnya dan tidak mengganggu wind chill effect ?Salah satu metode adalah dengan cara intermitten kipas. Intermitten yang dimaksud adalah 3 kipas + Kipas tambahan, dimana kipas tambahan dihidupkan pada interval waktu dan lama hidup mengoperasionalkan kipas tambahan untuk intermitten ?.Ambilah contoh pada keadaan di atas, dimana penggunaan kipas minimum adalah 3 kipas 3 di 2/3 dalam kandang. Rasakan udara disekeliling anda, jika dirasa pengap dan tidak nyaman hidupkanlah tambahan kipas secara bertahap. Dalam contoh kali ini kita tambah 3 kipas lagi. Jadi total kipas adalah 6 ke-0 adalah saat dimana kita hidupkan tambahan keadaan udara, misalnya 5 menit berikutnya udara sudah normal. Pada saat itulah kipas tambahan kembali udara pada posisi yang sama. Misalnya dalam waktu 20 menit terasa pengap, maka hidupkan kembali tambahan kipas kita cek exchange rate jika 6 kipas dihidupkan, lihat data hasil observasi sebelumnya, yaitu Dari tabel di atas kita tahu bahwa 6 kipas hidup memberikan efek kecepatan angin 2 m/s. Jika dihitung exchange rate-nya adalah 60 detik. Jadi dalam 60 detik keadaan udara sekitar seharusnya telah berganti dengan udara segar. Artinya adalah 3 kipas minimum + 3 kipas tambahan akan mampu mengganti udara kotor menjadi udara segar dalam waktu 60 pelaksanaannya, hitungan exchange rate akan terealisasi apabila daya dukung sumber daya mekanik farm mampu untuk menterjemahkan dan mensiasati peralatan kandang tanpa menimbulkan Periksa kembali penggunaan kipas intermitten Penambahan jumlah kipas untuk closed house tentu akan menaikkan jumlah suplay udara. Hal ini kurang masalah, karena hitungan kita terhadap suplay udara sejak awal selalu menggunakan kipas minimum. Hanya saja tambahan kipas berimplikasi pada Konsumsi daya listrik akan meningkat Kenaikan daya listrik tentu akan menimbulkan ketidak efisien-an biaya pemeliharaan. Semakin lama rentang waktu hidup kipas tambahan dan semakin banyak kipas tambahan berarti kita telah meningkatkan biaya angin dalam kandang meningkat Dengan meningkatnya kecepatan angin dalam kandang akan meningkatkan whind chill effect dan menurunkan suhu umur tertentu ayam belum tentu siap menerima kecepatan angin yang tinggi. Hal ini dikarenakan wind chill effect teoritis tidak mesti sama seperti yang sebenarnya terjadi dilapangan. Contoh pada ayam yang masih sangat muda tentu akan berbeda dengan ayam yang telah itu, adalah sangat bijaksana bila kita tetap mengontrol kondisi ayam dalam kandang pada saat kipas tambahan dijalankan. Perhatikan apakah ayam kedinginan atau waktu siang, sore, malam dan pagi, tiap beda cuaca cerah, mendung dan hujan tentu akan berbeda dalam menjalankan kipas tambahannya. Mengapa ? karena suhu dan kelembaban berbedaKeenam Putuskan penggunaan kipasUntuk mengambil keputusan penggunaan jumlah kipas untuk closed house, kita harus menggunakan data berantai tersebut di atas. Lihatlah data di atas, bahwa dengan menggunakan 3 kipas Kecepatan angin dalam kandang adalah 1 m/sVolume udara yang masuk dalam kandang adalah m³/jamKebutuhan udara beban kandang adalah m³/jamKeadaan ini memberi isyarat bahwa 3 kipas yang hidup cukup untuk mensuplay udara sesuai dengan beban kandang dan cenderung kipas tersebut mampu mengatasi suhu 31,3°C dan maksimum 33°C dengan catatan suhu 33°C pada kelembaban 69%Akan tetapi 3 kipas tersebut tidak mampu untuk mengatasi pembuangan udara kotor. Buktinya adalah exchange rate dan hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang mensiasati keadaan ini, dilakukan penambahan 3 kipas secara intermitten. Yaitu 3 kipas “On” selama 20 menit, kemudian dilanjutkan dengan 6 kipas “On” selama 5 menit. Demikian jumlah kipas untuk closed house, interval waktu tambahan kipas hidup dan hidupnya kipas tambahan harus dipertimbangkan secara mendalam dengan menggunakan langkah

kebutuhan blower kandang close house