dibawah ini yang bukan merupakan manfaat leasing yaitu

Biologimolekuler atau biologi molekul merupakan salah satu cabang biologi yang merujuk kepada pengkajian mengenai kehidupan pada skala molekul. Ini termasuk penyelidikan tentang interaksi molekul dalam benda hidup dan kesannya, terutama tentang interaksi berbagai sistem dalam sel, termasuk interaksi DNA, RNA, dan sintesis protein, dan bagaimana interaksi tersebut diatur. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis asuransi yaitu a. Perdagangan b. Jiwa c. Kerugian d. Sosial. Jawaban: a. Perdagangan. 15. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat leasing yaitu a. Fleksibel b. Persyaratan mudah c. Menghemat modal d. Tidak terjamin. Jawaban: d. Tidak terjamin. Pasal112 (1) Izin usaha angkutan udara niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 109 ayat (1) berlaku selama pemegang izin masih menjalankan kegiatan angkutan udara secara nyata dengan terus menerus mengoperasikan pesawat udara sesuai dengan izin yang diberikan. (2) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dievaluasi setiap tahun. Assalammualaikum Selamat datang di Kelas IPS.Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Ekonomi yaitu Tentang "Leasing". Berikut dibawah ini penjelasannya: Pengertian Leasing. Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Pembalakanramah lingkungan: Manfaat dan hambatan. 2009. Petrus Gunarso. Plinio Sist. Hari Priyadi. K. Kartawinata. Markku Kanninen. D. Sheil. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 32 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Rencontre En Ligne Gratuit Pour Les Femmes. Soal Pilihan Ganda Materi Lembaga Keuangan Bukan Bank1. Dana pensiun didapat dari ... pegawai selama dia Hutangb. Honorc. Jatahd. IuranJawabanb. Honor2. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh asuransi yaitu ...a. ASKESb. Bumi Puterac. Jiwasrayad. BNIJawaband. BNI3. Produk yang menjanjikan ganti rugi jika terjadi sesuatu pada anggotanya dinamakan...a. Sewa gunab. Asuransic. Koperasid. PegadaianJawabanb. Asuransi4. Lembaga keuangan bukan bank LKBB yang mengelola keuangan para PNS pegawai negeri yang telah purna tugas adalah ….a. Leasingb. Koperasi kreditc. Pegadaiand. PT. TaspenJawaband. PT. Taspen5. Untuk memberatas riba, kita bisa memanfaatkan...a. PT ASKESb. Pegadaianc. Jamsostekd. Koperasi kreditJawaband. Koperasi kredit6. Semua badan yang bergerak dalam bidang keuangan bukan bank yang menghimpun dana dari masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk penyertaan dinamakan…a. Modal venturab. Perusahaan asuransic. Lembaga keuangan bukan bankd. Perusahaan kegadaianJawabanc. Lembaga keuangan bukan bank7. Salah satu fungsi LKBB yaitu sebagai perantara untuk memperoleh ... dalam usaha Sawahb. Rumahc. Pinjamand. MobilJawabanc. Pinjaman 8. Lembaga keuangan yang menghimpun dana nasabah melalui pembayaran premi dan menjanjikan akan memberi ganti rugi sebagai pihak yang mmbayar premi jika terjadi kejadian tertentu yang merugikan pembayar premi merupakan pengertian dari ...a. Koperasib. Asuransic. Pegadaiand. Dana pensiunJawabanb. Asuransi9. Salah satu jenis LKBB yang bergerak dalam bidang pertanggungan risiko dinamakan ...a. Dana reksab. Dana pensiunc. Pegadaiand. AsuransiJawaband. Asuransi10. Sejumlah uang yang dibayar oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi dinamakan …a. Fungsi asuransib. Premi asuransic. Definisi asuransid. Polis asuransiJawabanb. Premi asuransi11. Di bawah ini yang termasuk keuntungan dari modal ventura yaitu …a. Tidak mendukung usaha kecilb. Jangka waktu pembiayaan relatif panjangc. Modal ventura terlalu selektifd. Modal Ventura dapat menaikkan pamor PPUJawaband. Modal Ventura dapat menaikkan pamor PPU12. Contoh asuransi untuk beasiswa dan kematian yaitu ….a. BNIb. Asuransi Jasa Raharjac. ASKESd. Asuransi Jiwa Bersama Bumi PuteraJawaband. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera13. Pihak yang berkewajiban membayar premi asuransi dinamakan ...a. Perantarab. Pihak tertanggungc. Pihak penanggungd. Pihak ketigaJawabanb. Pihak tertanggung14. Di bawah ini yang bukan termasuk jenis asuransi yaitu ...a. Perdaganganb. Jiwac. Kerugiand. SosialJawabana. Perdagangan15. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat leasing yaitu...a. Fleksibelb. Persyaratan mudahc. Menghemat modald. Tidak terjaminJawaband. Tidak terjamin16. Whole lift insurance disebut juga sebagai...a. Asuransi beasiswab. Asuransi kontrakc. Asuransi jiwa seumur hidupd. Asuransi tabunganJawabanc. Asuransi jiwa seumur hidup17. Pembayaran beasiswa dimulai jika kontrak...a. Lewat tanggalb. Sudah habisc. Masih adad. Pindah tanganJawabanc. Masih ada18. Salah satu modal koperasi yaitu...a. Penjualanb. Dana cadanganc. Hutangd. Pinjaman BankJawaband. Pinjaman Bank19. Nama lain sewa guna yaitu...a. Wagesb. L/Cc. Leasingd. RentJawabanc. Leasing20. Jangka waktu asuransi dwiguna bisa di ambil selama ... tahuna. 25b. 5c. 1d. 20Jawabana. 2521. Pihak tertanggung dalam asuransi adalah ...a. Hak milikb. Pembayar premic. Perusahaand. TetanggaJawabanb. Pembayar premi22. KSP Koperasi Simpan Pinjam termasuk dalam LKBB lembaga keuangan bukan bank. Salah satu kegiatan yang dilakukan KSP yaitu ….a. Menyalurkan pinjaman atas barang agunanb. Menyediakan jasa rekening giroc. Menyalurkan pinjaman kepada anggotad. Membiayai investasi berisiko tinggiJawabanc. Menyalurkan pinjaman kepada anggota Mengetahui Keuntungan Leasing dalam Bisnis Anda Leasing merupakan suatu metode pembiayaan yang dilakukan oleh orang-orang melalui pengadaan barang modal ataupun aset yang diberikan kepada suatu perusahaan atau individu dalam kurun waktu tertentu. Anda juga akan mendapatkan berbagai macam keuntungan leasing. Penerima leasing biasanya seorang pengusaha yang sedang menjalankan suatu kegiatan bisnis. Pengusaha tersebut membutuhkan modal untuk mensukseskan bisnisnya. Sedangkan, menurut Keputusan Kementerian Keuangan Nomor 1169/ leasing dapat disebut sebagai sewa guna usaha kegiatan pembayaran yang berbentuk penyediaan modal atau barang. Pengertian Leasing Leasing adalah suatu kegiatan pembiayaan yang berbentuk penyediaan barang atau modal yang bisa dilakukan oleh siapapun yang membutuhkannya. Baik itu perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang tersebut. Kegiatan leasing umumnya mempunyai kurun waktu tertentu dan cara pembayarannya juga dicicil atau diangsur. Pembayaran dengan cara diangsur ini menjadi lebih memudahkan nasabah karena mereka tidak perlu lagi menyiapkan uang dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. Besaran pembayaran juga bergantung pada besarnya harga pokok barang ataupun modal serta jangka waktu angsuran yang dipilih. Selain itu, ada lagi definisi dari istilah leasing, yaitu perjanjian yang telah disepakati oleh pemilik modal dengan pihak lain yang biasanya disebut dengan nasabah yang bekerjasama dengan mereka. Setelah adanya perjanjian tersebut, barulah pihak nasabah akan menerima modal atau barang dan mulai membayar cicilan hingga waktu yang sudah disepakati. Leasing adalah salah satu cara yang seringkali diandalkan oleh masyarakat Indonesia. Sebab, kehadiran leasing sangat membantu masyarakat untuk bisa lebih mudah membeli barang maupun mendapatkan modal yang dibutuhkan. Misalnya saja, saat membeli barang-barang elektronik, kendaraan, modal untuk membangun sebuah usaha, dan lainnya. Sejarah Leasing Selain tujuan dan keuntungan leasing, sejarahnya pun pastikan Anda mengetahuinya. Leasing merupakan salah satu aktivitas yang sudah hadir sejak lama. Aktivitas ini dimulai pada tahun 2000 SM dan pertama kali dipraktikkan di Sumeria. Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya temuan dokumen yang terbuat dari tanah liat berisikan leasing dengan berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan pada saat itu contohnya seperti hewan ternak, peralatan harian, air dan lain sebagainya. Leasing kemudian berlanjut dengan ditemukannya bukti-bukti berdirinya lembaga leasing di Babilonia pada tahun 400 SM. Pada zaman itu, sudah seperti sekarang yaitu zaman modern. Para penduduk di Babilonia sudah memanfaatkan leasing untuk kebutuhan seperti benih tanaman, perkakas untuk bertani dan bahkan tanah. Beberapa waktu berlalu akhirnya aktivitas leasing pun diikuti oleh wilayah lain seperti Yunani kuno, Roma, Mesir dan masih banyak lagi. Sedangkan di zaman modern, leasing baru hadir di Amerika Serikat pada tahun 1850. Saat itu Tom M. Clark menjadi salah satu orang yang menggunakan leasing untuk menyewa kereta api di Amerika. Dan kemudian leasing pun menyebar ke seluruh dunia dan masih berlanjut hingga sekarang. Tujuan Leasing Selain keuntungan leasing, Anda juga harus mengetahui mengenai tujuan leasing. Pada dasarnya leasing memiliki tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh barang modal. Meskipun hal tersebut memiliki nilai harga yang cukup tinggi. Selain itu, perusahaan leasing akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari bunga kredit. Sehingga kemungkinan jika Anda ingin membeli sebuah motor seharga Rp. 25 juta, maka kemungkinan Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih besar kepada pihak leasing akibat bunga kredit yang harus diberikan. Pihak yang Terkait dalam Leasing Dalam leasing, skema pembiayaan melibatkan setidaknya empat pihak yang terlibat antara lain Lessee. Lessee dalam aktivitas leasing merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang akan menerima pembiayaan dalam bentuk barang modal dapat juga disebut sebagai nasabah. Ketika para lesse berhasil melunasinya, maka lessee dapat memilih untuk mengembalikan atau membelinya pada lessor. Lessor. Lessor merupakan suatu pihak yang menyediakan atau membiayai fasilitas pembiayaan kepada lessee dalam bentuk barang modal. Setelah memberikan modal, pihak lessor akan mendapatkan keuntungan melalui angsuran yang dibayarkan oleh pihak lessee. Supplier. Dalam leasing, supplier memiliki kedudukan sebagai penyedia barang pesanan yang akan dibayar secara lunas oleh lessor. Bank. Bank memiliki peran sebagai penyedia dana untuk lessor. Biasanya bank sendiri tidak terlihat secara langsung. Jadi pihak pemberi leasing akan menggunakan pinjaman bank sebagai modal untuk memenuhi permintaan lessee. Jenis-jenis Leasing Selain tujuan, sejarah dan keuntungan leasing, di bawah ini merupakan beberapa jenis-jenis leasing antara lain Finance Leasing atau Capital Leasing sewa guna usaha pembiayaan Dalam finance leasing, pihak lessor yang akan membiayai penyediaan barang modal. Biasanya lessee atau nasabah akan memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama perusahaan leasing tersebut. Perusahaan tersebut akan menjadi pemilik barang modal yang dibutuhkan oleh lessee. Biasanya pihak lessor akan melakukan pemesanan barang, pemeliharaan barang modal dan pemeriksaan yang akan menjadi objek transaksi leasing. Sebagai keuntungan atau imbalan dalam penggunaan barang tersebut, pihak lessee akan membayar secara berkala kepada pihak lessor dengan sejumlah uang sewa dan jangka waktu yang telah disepakati bersama sebelumnya. Jumlah sewa yang harus dibayarkan kepada pihak lessor secara keseluruhan akan meliputi harga barang yang akan dibayar ditambah bunganmya. Capital atau finance leasing masih dibedakan menjadi dua yaitu Direct Finance Lease Jenis ini dapat terjadi jika pihak lessee sebelumnya belum pernah memiliki barang yang akan di lease. Lalu lessor membeli suatu barang yang akan digunakan dan sesuai permintaan dari pihak lessee. Sale and Lease Back Dalam transaksi ini, lessee akan menjual suatu barang yang telah dimiliki kepada pihak lessor. Karena barang inilah kemudian dilakukan suatu kontrak antara pihak lessee dan lessor. Dengan mekanisme ini, perjanjian ini memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan Direct Finance Lease. Karena pihak Lesse memerlukan uang tunai yang bisa dipergunakan untuk tambahan modal kerja atau kepentingan lain. Dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan sistem sale and lease back memungkinkan pihak lessor memberikan sebuah dana untuk keperluan apa saja kepada clientnya. Operating Lease Sewa penyewa biasa Dalam operating lease ini, Perusahaan leasing akan membeli barang modal dan selanjutnya disewa gunakan kepada lesse. Selain itu mereka juga meraup keuntungan melalui beberapa kontrak sewa guna usaha lainnya. Perusahaan leasing dalam operating lease akan bertanggung jawab atas biaya pelaksanaan sewa guna usaha contohnya seperti pajak, asuransi maupun pemeliharaan barang modal yang bersangkutan. Sales-Typed Lease Sewa guna usaha penjualan Dalam jenis ini, produsen atau pabrikan juga berperan sebagai salah satu perusahaan sewa guna usaha sehingga jumlah transaksi termasuk laba telah diperhitungkan oleh produsen tersebut. Leveraged Lease Leverage lease merupakan permodalan dengan melibatkan pihak ketiga. Sehingga lessor tidak membayar barang modal sepenuhnya, melainkan akan patungan bersama pihak ketiga. Jadi untuk pembayarannya, lessee akan berurusan dengan lebih dari satu pihak. Aktivitas leasing selain melibatkan pihak lessee dan lessor juga akan melibatkan pihak bank akan membiayai bagian terbesar dalam transaksi yang akan dilakukan. Cross Border Lease Cross-border lease merupakan suatu praktek leasing dimana lessee dan lessor berada di negara yang berbeda. Biasanya aktivitas leasing pada hal ini dilakukan untuk permodalan berupa alat-alat militer atau pesawat. Karena dengan adanya penyedia alat atau modal melalui aktivitas leasing, sehingga memudahkan masyarakat atau pebisnis untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. Bukan hanya itu saja, terdapat berbagai macam keuntungan leasing lainnya yang dapat Anda rasakan, antara lain Tidak perlu adanya jaminan Keuntungan leasing yang pertama yaitu tidak memerlukan jaminan. Jika Anda menggunakan penyedia leasing, Anda tidak perlu memberikan jaminan atau agunan pada pihak tersebut. Karena hak kepemilikan sah atas barang leasing serta pembayarannya yang sesuai penghasilan dapat dijadikan sebagai jaminan. Keuntungan leasing ini dapat membantu menjadikan banyak orang untuk melakukan leasing. Fleksibel Keuntungan leasing ke dua yaitu bersifat fleksibel. Leasing menggunakan sistem kontrak yang dapat dikatakan fleksibel. Hal ini dimaksudkan agar besaran jangka waktu maupun nominal pembayaran dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan atau kebutuhan nasabah. Keuntungan inilah juga menjadi salah satu alasan banyak orang untuk melakukan leasing untuk mendapatkan modal yang digunakan pada bisnisnya. Pelayanan yang cepat Keuntungan leasing yang banyak dipuji orang-orang yaitu memiliki pelayanan yang cepat. Pelayanannya pun dapat terbilang sederhana dan sangat cepat, sehingga Anda dapat lebih mudah dan efisien dalam memperoleh suatu barang. Capital Saving Capital saving merupakan salah satu keuntungan leasing. Artinya nasabah tidak perlu mengeluarkan modal awal sepeserpun. Hal ini dikarenakan pembiayaan tersebut telah disediakan oleh pihak leasing sebesar 100%. Dan biaya yang diberikan tersebut dapat Anda gunakan untuk kebutuhan lainnya. Dilindungi hukum Keuntungan leasing lainnya yaitu mendapatkan perlindungan hukum. Pihak leasing ataupun nasabah akan memperoleh perlindungan hukum karena didalamnya terdapat sebuah peraturan yang tidak bisa dibatalkan dan diubah. Meskipun kondisi keuangan nasabah berubah-ubah. Terhindar dari inflasi Leasing adalah salah satu cara yang dapat Anda pilih untuk menghindari kerugian inflasi. Anda dapat berlindung pada leasing dari risiko penurunan nilai mata uang. Hal tersebut dikarenakan pembayaran leasing hanya akan dilakukan sesuai dengan keuangan dalam perjanjian kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya. Keuntungan leasing inilah yang menjadi alasan banyak orang untuk melakukan aktivitas leasing. Cara mendapatkan aktiva Leasing menjadi salah satu cara yang dapat Anda jadikan pilihan untuk memperoleh aktiva atau barang modal ketika memikirkannya namun terkendala biaya. Keuntungan leasing ini dapat menjadi pilihan untuk bisnis Anda. Pembayaran sebagai biaya operasional Keuntungan leasing yang terakhir yaitu pembayaran angsuran dapat dimasukkan ke dalam biaya operasional perusahaan. Pembayaran pada leasing akan dihitung dalam penentuan laba rugi perusahaan. Sehingga perhitungannya bukan dari laba yang terkena pajak, melainkan dari pendapatan sebelum pajak. Istilah yang Berkaitan dengan Leasing Dalam aktivitas leasing, terdapat beberapa istilah yang umum digunakan. Istilah-istilah tersebut antara lai Lease adalah kontrak sewa atas penggunaan harta dengan jumlah sewa tertentu di dalam periode tertentu. Lessee, adalah pihak nasabah atau pengguna baik individu maupun perusahaan yang ingin menggunakan modal dari pembiayaan perusahaan pihak leasing. Lessor, merupakan pihak penyedia modal atau pemiliki aktiva yang akan menyediakan untuk digunakan oleh nasabah atau lessee. Residual Value adalah nilai lease asset yang telah diprediksi dapat direalisasikan saat memasuki akhir waktu periode sewa. Lease Term merupakan jangka waktu yang telah ditetapkan dan bersifat mutlak sehingga tidak dapat dibatalkan atau dirubah. Ciri-ciri Leasing Selain tujuan, sejarah, jenis dan keuntungan leasing, leasing juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Hak milik benda list ada pada pihak penyedia leasing. Benda-benda yang menjadi objek leasing adalah benda yang akan digunakan dalam suatu perusahaan. Biasanya memiliki hubungan jangka waktu lease dan masa kegunaan benda lease tersebut. Elemen-elemen Leasing Selain sejarah, jenis, ciri-ciri, sejarah dan keuntungan leasing. Leasing memiliki enam elemen, antara lain Suatu pembiayaan perusahaan Leasing dimaksudkan sebagai usaha memberikan kemudahan pembiayaan pada perusahaan atau individu tertentu yang memerlukannya. Namun dalam perkembangannya, juga dapat diberikan kepada individu dengan diperuntukkan barang belum tentu untuk kegiatan usaha. Penyediaan barang modal Elemen selanjutnya yaitu penyediaan barang modal. Penyediaan barang modal tersebut biasanya disediakan oleh supplier dengan biaya yang diperoleh dari pihak lessor. Barang modal tersebut akan digunakan oleh pihak lessee untuk kepentingan bisnisnya. Barang modal yang disediakan pun bervariasi seperti peralatan kantor yang terdiri dari mesin fotokopi, komputer atau juga berupa mesin-mesin, pesawat terbang, kendaraan bermotor dan lain-lainnya. Batasan jangka waktu Salah satu elemen penting dalam aktivitas leasing adalah yaitu adanya jangka waktu yang terbatas. Biasanya dalam aktivitas leasing akan ditentukan dalam jangka waktu sekitar satu tahun atau lebih. Kemudian jika jangka waktu tersebut telah berakhir, ditentukan juga bagaimana status kepemilikan dari barang tersebut. Misalkan pada saat itu pihak lessee diberikan hak memilih apakah lessee akan membeli barang tersebut dengan harga yang telah disepakati bersama atau dapat mengembalikan barang tersebut kepada pihak lessor. Pembayaran kembali secara berkala Setelah pihak lessor telah membayar lunas harga barang modal kepada pihak supplier, maka menjadikan pihak lessee untuk mengangsur pembayaran harga barang modal pada lessor. Lama dan besarnya angsuran pembayaran ini memiliki kemiripan dengan suatu kredit bank. Barang tersebut lah yang akan menjadi jaminannya. Hak pilih untuk membeli barang modal Hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli suatu barang modal pada saat tertentu dengan syarat tertentu pula. Maksudnya diakhir masa leasing diberikan suatu hak kepada pihak lessee untuk memilih apakah barang modal tersebut ingin dibeli dengan harga yang ditentukan. Biasanya tidak semua penyedia leasing memberikan hak pilih tersebut. Terkadang ada juga penyedia leasing yang menganjurkan lessee langsung menyerahkan kembali barang modal kepada pihak lessornya diakhir masa leasing. Nilai sisa Sisa atau bisa dikatakan residu merupakan Besarnya jumlah uang yang harus dibayar oleh pihak lessee kepada pihak lessor di akhir masa berlakunya leasing. Nilai sisa yang akan ditentukan pun sudah dibahas dalam kontrak yang telah disepakati bersama. Prosedur leasing Untuk mendapatkan keuntungan leasing, terdapat beberapa prosedur yang harus diperhatikan yaitu Pemilihan supplier, harga dan jenis barang akan ditentukan oleh lessee. Setelah selesai melakukan pengisian formulir permohonan, maka kemudian formulir tersebut dikirim kepada lessor beserta dokumen persyaratan permohonan lainnya. Pihak lessor akan mengevakuasi kelayakan kredit. Jika evaluasi selesai dilakukan maka proses selanjutnya yaitu melakukan kontrak dan penandatanganan dokumen. Selain itu lessee juga dapat menandatangani kontrak asuransi untuk peralatan yang akan di lease. Dan kontrak pembelian peralatan akan ditandatangani oleh pihak lessor dengan supplier peralatan yang dibutuhkan tersebut. Supaya juga dapat mengirimkan peralatan yang dilease ke lokasi lessee. Pihak supplier akan menAndatangani perjanjian purna jual Untuk mempertahankan dan memelihara kondisi peralatan. pihak lessee menandatangani tanda terima peralatan dan penerimaan barang kepada supplier. Pihak supplier akan menyerahkan tanda terima yang akan dijadikan sebagai bukti kepemilikan pada lessee. Pihak lessor akan membiayai harga peralatan tersebut yang akan di lease kepada supplier. Dan pihak lessee membayar sewa secara bertahap sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah disepakati dalam kontrak sebelumnya. Itulah beberapa informasi terkait leasing seperti keuntungan leasing, ciri-ciri, prosedur dan lain sebagainya. Anda akan mendapatkan keuntungan leasing yang mudah dikelola dan dapat membantu bisnis yang sedang dijalankan dengan aplikasi laporan keuangan sederhana dan fitur aplikasi bisnis dari Mekari Jurnal. Semoga bermanfaat. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang09 Januari 2022 0016Halo Muhammad M, kakak bantu jawab yah Jawaban dari pertanyaan ini adalah D. Leasing adalah perjanjian kontrak antara lessor dan lesse untuk menyewa suatu jenis barang modal tertentu yang dipilih oleh lesse. Hak atas kepemilikian barang berada pada lessor. Sehingga pada leasing ada tindakan memanfaatkan suatu barang untuk jangka waktu tertentu. Berikut manfaat yang diperoleh dari adanya leasing. - Fleksibel - Persyaratan mudah - Menghemat modal - Proteksi inflasi - Sumber pelunasan kewajiban - Kemudahan Jadi, jawaban yang tepat adalah D yaitu tidak terjamin. Semoga dapat membantu terjawab, have a nice day! Latihan soal LKBB Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Kunci Jawaban – Soal yang akan kami bagikan dalam muttaqin blog yaitu soal tentang LKBB. LKBB adalah salah satu materi Ekonomi yang dipelajari di SMA/MA, bahkan sampai perguruan tinggi. Untuk memperdalam mengenai materi LKBB, kami akan membagikan latihan soal yang sudah kami lengkapi dengan kunci jawaban. Seperti yang kita ketahui, LKBB merupakan suatu lembaga yang memberikan pembiayaan selain bank, antara lain seperti asuransi, leasing, L/C, dana pensiun, Reksadana, dan pegadaian. Buka Juga 40 Soal Pilgan dan 5 Soal Esai Bab LKBB dan Kunci Jawaban Untuk jenis soal yang ada dalam latihan soal tentang LKBB ini berbentuk soal pilihan ganda/ pilgan multiple choice. Tentu saja dalam soal pilgan LKBB ini, ada soal yang kategori mudah, sedang sampai yang sulit atau sukar. Langsung saja, berikut ini latihan soal yang membahas tentang Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB dan kunci jawaban. 1. Perhatikan kegiatan LKBB lembaga keuangan bank dan bukan bank di bawah ini! 1 Menyelenggarakan bursa komoditas. 2 Menyediakan rekening Koran 3 Melakukan kegiatan leasing sewa guna 4 Mempertanggungjawabkan resiko yang terjadi pada nasabah. 5 Melakukan kredit reimburse/letter of credit. Kegiatan yang dilakukan LKBB lembaga keuangan bukan bank yaitu nomor …. a. 2,4 dan 5 b. 1,2 dan 3 c. 1,3 dan 5 d. 1,3 dan 4 e. 2,3 dan 5 2. KSP Koperasi Simpan Pinjam termasuk dalam LKBB lembaga keuangan bukan bank. Salah satu kegiatan yang dilakukan KSP yaitu …. a. Menyalurkan pinjaman atas barang agunan b. Menyediakan jasa rekening giro c. Menyalurkan pinjaman kepada anggota d. Membiayai investasi berisiko tinggi e. Menyediakan jasa lalu lintas pembayaran 3. Keberadaan LKBB Lembaga Keuangan Bukan Bank bisa mendorong perkembangan pasar modal dan pasar uang, serta membantu menyediakan modal untuk investor untuk membuka atau mengembangkan usahanya. Pernyataan tersebut merupakan…. a. Motif LKBB b. Prinsip LKBB c. Tujuan LKBB d. Definisi LKBB e. Fungsi LKBB 4. Tidak memakai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan adalah kelebihan dari …. a. Bank b. Sewa guna c. Koperasi d. Kredit e. Pegadaian 5. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh asuransi yaitu …. a. Jasa Raharja b. Jiwasraya c. BNI d. Bumi Putera e. Askes 6. Kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk pengadaan berbagai barang modal dinamakan …. a. Bank b. Dana pensiun c. Pegadaian d. Leasing e. Asuransi 7. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam LKBB lembaga keuangan bukan bank yaitu …. a. Pegadaian b. Bank Indonesia c. Koperasi d. Asuransi e. Pasar modal 8. Jenis lembaga keuangan bukan bank LKBB yang memberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan jaminan berupa barang bergerak dan tidak bergerak dinamakan …. a. Pasar modal b. Koperasi c. Pegadaian d. Asuransi e. Dana pension 9. Ketika Pak Sudayana memerlukan uang dalam jumlah besar dan cepat, Ia mendatangi sebuah LKBB lembaga keuangan bukan bank untuk menjaminkan agunan berupa emas. LKBB yang dimaksud yaitu …. a. Modal ventura b. Asuransi c. Sewa guna d. Pegadaian e. Dana pension 10. Badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan, secara langsung / tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada untuk kegiatan produktif dinamakan …. a. Asuransi b. LKBB Lembaga Keuangan Bukan Bank c. Lembaga Keuangan Bank d. Lembaga Keuangan e. Pegadaian 11. Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB tediri dari …. a. bank - BNI - perusahaan asuransi b. bank - perusahaan asuransi - pegadaian c. koperasi kredit - pegadaian - perusahaan asuransi d. bank - koperasi kredit - pegadaian e. koperasi kredit - BRI - perusahaan asuransi 12. Lembaga keuangan bukan bank LKBB yang mengelola keuangan para PNS pegawai negeri yang telah purna tugas adalah …. a. Leasing b. Koperasi kredit c. Pegadaian d. Asuransi e. PT. Taspen 13. Lembaga keuangan bukan bank LKBB yang mempunyai fungsi sebagai penggerak investasi dengan menerbitkan dan memasarkan surat berharga yaitu …. a. Bursa efek b. Asuransi c. Dana pensiun d. Pegadaian e. Koperasi 14. Salah satu manfaat dari bursa efek yaitu …. a. Mempercepat perolehan keuntungan perusahaan b. Memudahkan memperoleh kredit jangka pendek c. Menguntungkan para pengusaha d. Membantu kelancaran arus barang e. Memperluas keikutsertaan masyarakat dalam kepemilikan saham perusahaan 15. Perhatikan uraian berikut ! 1 Setelah tidak bekerja, nasabah akan mendapatkan penghasilan tiap bulan 2 Iuran dibayarkan tiap bulan selama waktu tertentu. 3 Iuran yang terkumpul akan dikelola oleh perusahaan pengelola untuk kegiatan investasi. Uraian di atas merupakan kegiatan usaha yang dilakukan LKBB, yaitu …. a. Perusahaan pegadaian b. Sewa guna c. Modal ventura d. Dana pensiun e. Perusahaan asuransi 16. Memperlancar distribusi barang termasuk dalam …. LKBB a. Definisi b. Fungsi c. Manfaat d. Peran e. Tujuan 17. Whole lift insurance yaitu …. a. Asuransi social b. Asuransi jiwa seumur hidup c. Asuransi tabungan d. Asuransi kontrak e. Asuransi beasiwa 18. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat leasing yaitu …. a. Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan b. Menghemat modal c. Tidak terjamin d. Persyaratan mudah e. Fleksibel 19. Dana pensiun didapat dari …. selama seorang pegawai bekerja a. Kredit b. Jatah c. Iuran d. Gaji e. Hutang 20. Badan usaha yang anggotanya terdiri dari badan hukum atau orang-orang dengan dasar kegiatannya yaitu asas kekeluargaan dinamakan…. a. Dana pensiun b. Sewa Guna c. Koperasi d. Bank e. Pegadaian 21. LKBB yang berperan sebagai tempat untuk menghimpun dana masyarakat untuk di investasikan dalam bentuk portofolio dinamakan… a. Modal ventura b. Leasing c. Reksa dana d. Koperasi simpan pinjam e. Pasar modal 22. Suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan dana melalui jual beli saham / efek dinamakan… a. Lembaga pembiayaan b. Pasar modal c. Reksa dana d. Modal ventura e. Asuransi 23. Sejumlah uang yang dibayar oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi dinamakan … a. Fungsi asuransi b. Premi asuransi c. Definisi asuransi d. Polis asuransi e. Manfaat asuransi 24. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat modal ventura yaitu … a. Meningkatkan bank abilitas perusahaan b. Keberhasilan usaha meningkat c. Likuiditas menurun d. Efisiensi dalam pendistribusian barang e. Pemanfaatan dana perusahaan meningkat 25. Di bawah ini yang termasuk keuntungan dari modal ventura yaitu … a. Tidak mendukung usaha kecil b. Jangka waktu pembiayaan relatif panjang c. Kontrol menajemen perusahaan pasangan usaha bisa diambil alih oleh perusahaan modal ventura jika menunjukkan gejala kegagalan d. Modal ventura terlalu selektif dalam mencari perusahaan pasangan usaha e. Modal Ventura dapat menaikkan pamor PPU 26. Suatu tempat bertemunya penawaran dan permintaan terhadap dana-dana berjangka panjang yaitu … a. Pasar tenaga kerja b. Pasar uang c. Pasar valuta asing d. Pasar modal e. Pasar komoditas 27. Semua badan yang bergerak dalam bidang keuangan bukan bank yang menghimpun dana dari masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk penyertaan dinamakan… a. modal ventura b. perusahaan asuransi c. Lembaga keuangan bukan bank d. perusahaan kegadaian e. koperasi simpan pinjam 28. Di bawah ini merupakan manfaat dari anggota KSP koperasi simpan pinjam yaitu … a. Proses yang berbelit-belit b. Meminjam tanpa jaminan c. Dikenai bunga yang tinggi d. Terhindar dari rentenir e. Memperoleh jaminan dengan mudah 29. Contoh asuransi untuk beasiswa dan kematian yaitu …. a. BNI b. Asuransi Jasa Raharja c. ASKES d. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera e. Jamsostek 30. Berikut ini adalah produk tidak disediakan oleh pegadaian yaitu ... a. Kredit tanpa jaminan b. Pegadaian jasa titipan c. Kiriman uang cara instan, cepat dan aman d. Jasa taksiran e. Persewaan gedung Kunci Jawaban Soal LKBB 1 D 7 B 13 A 19 C 25 E 2 C 8 C 14 E 20 C 26 D 3 E 9 D 15 D 21 C 27 C 4 C 10 B 16 D 22 B 28 B 5 C 11 C 17 B 23 B 29 D 6 D 12 E 18 C 24 C 30 A Link Download Soal Demikian latihan soal bab LKBB Lembaga Keuangan Bukan Bank lengkap dengan kunci jawaban. Semoga pengetahuan kita tentang materi ekonomi LKBB dapat meningkat. Istilah leasing sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, terutama perusahaan maupun orang-orang yang menjalankan usaha maupun membutuhkan bantuan modal ataupun barang untuk jangka waktu tertentu. Leasing kurang lebih mirip dengan pinjaman, di mana cara melakukan pembayarannya yaitu dengan dicicil atau diangsur, namun hal ini tidak sama dengan kredit. Apabila masih asing dengan istilah tersebut, ketahuilah apa yang dimaksud dengan leasing beserta tujuan, jenis, sampai manfaatnya. Simak uraian penjelasannya pada artikel di bawah ini. Pengertian leasing adalah suatu bentuk bantuan pembiayaan modal usaha yang diberikan kepada perorangan maupun perusahaan dengan sistem pembayarannya berupa angsuran atau cicilan yang dibayarkan dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena istem pembayarannya menggunakan sistem cicilan, maka ada jumlah nominal yang wajib diangsur setiap bulannya sesuai kesepakatan antara pihak pemberi modal lessor dan penerima bantuan pinjaman lessee. Biasa disebut juga dengan sewa guna, adanya bantuan pembiayaan, baik untuk perorangan maupun perusahaan ini sangat membantu para nasabah mendapatkan pinjaman karena tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah banyak sekaligus pada waktu bersamaan. Penjelasan lebih rincinya, mari simak bersama pada poin berikutnya. Tujuan Leasing Sebagian masyarakat Indonesia lebih suka melakukan leasing tak hanya untuk permodalan usaha saja, tetapi juga termasuk untuk membeli kendaraan bermotor ataupun barang lainnya. Sebab, melakukan leasing atau sewa guna dinilai lebih mudah dalam mendapatkan barang sembari mengangsurnya. Beberapa tujuan berikut ini merupakan alasan mengapa banyak orang Indonesia melakukan leasing. 1. Mendapatkan barang kebutuhan ataupun modal secara lebih cepat, lalu bisa dipakai sambil mengangsur. 2. Menghemat pembelian bahan baku dan peralatan karena tidak dilakukan di waktu bersamaan. 3. Pihak lessor bisa mendapatkan keuntungan berupa bunga yang berasal dari cicilan pihak lessee. Setelah mengetahui tujuan-tujuan leasing, cobalah bandingkan apabila harus mengumpulkan uang banyak untuk memperoleh barangnya, hal ini justru jauh lebih sulit. Maka dari itu, adanya sewa guna ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat maupun perusahaan untuk memperoleh barang ataupun modal. Jenis-Jenis Leasing Ini adalah jenis-jenis leasing yang perlu Anda ketahui. 1. Capital Lease Jenis yang pertama yaitu capital lease. Pengertian capital lease adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan pada suatu lembaga keuangan yang membantu nasabah untuk menentukan modal barang tertentu sesuai spesifikasi. Apabila disetujui, pihak lessor akan memberikan sejumlah uang sesuai kesepakatan, kemudian pihak lessee akan menggunakannya sambil mengangsur cicilannya setiap bulan sesuai kesepakatan bersama pula. 2. Operating Lease Berbeda dengan capital lease, operating lease adalah perusahaan leasing atau pembiayaan di mana mereka merentalkan barangnya kepada pihak lessee. Sehingga nantinya lessee hanya akan membayarkan biaya rentalnya saja pada waktu sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak. Pada jenis pembiayaan operator lease, pemberi sewa guna lessor membeli barang sekaligus menanggung biaya di luar rental nasabah. Jenis leasing seperti ini juga cukup banyak dilakukan oleh masyarakat. 3. Leverage Lease Leverage lease berarti mengajak pihak ketiga untuk ikut serta dalam pembiayaan. Oleh karena itu, pihak pemberi bantuan pembiayaan atau lessor tidak perlu membiayai sampai 100%, melainkan hanya sebesar 20% sampai 40% saja. Sedangkan untuk sisa biayanya kemudian akan ditanggung oleh pihak ketiga. 4. Cross Border Lease Cross border lease adalah perusahaan yang menyediakan jasa sewa guna tetapi pihak lessor dan lessee tidak berada dalam satu negara, yakni di negara berbeda. Jika biasanya leasing di dalam negeri dapat dilakukan dengan nominal tidak terlalu besar, cross border lease tidak bisa demikian. Hal ini karena untuk transaksinya hanya bisa untuk barang atau modal berukuran besar. Contoh cross border lease biasanya pada penyedia jasa transportasi, misalnya pesawat, bis, kapal, dan sebagainya. Jika dilihat dari jumlah nominalnya saja sudah sangat besar, bukan? 5. Sales Type Lease Selanjutnya ada sales type lease atau leasing penjualan, yaitu perusahaan penyedia sewa guna yang bergerak pada bidang industri. Cara melakukannya yaitu pihak perusahaan tersebut lessor menjual produk buatan mereka kepada pihak konsumen. Keuntungan perusahaan jenis sales type lease berasal dari banyaknya penjualan. Selain itu, sumber keuntungan lainnya juga berasal dari pembelanjaan bunga dalam periode waktu tertentu. Manfaat Pendanaan Leasing Setelah mengetahui jenis-jenis sewa guna beserta tujuan melakukannya pada poin sebelumnya, berikut ini merupakan manfaat dari pendanaan leasing. 1. Tak butuh jaminan apapun Melakukan pendanaan leasing banyak dilakukan masyarakat guna meringankan dalam mencari modal dan barang. Sehingga banyak dari mereka juga mencari yang sebaiknya tidak membutuhkan jaminan apapun. 2. Sifatnya cenderung fleksibel Manfaat pendanaan leasing lainnya yaitu sifatnya cenderung lebih fleksibel. Bukan hanya karena tak membutuhkan jaminan berupa aktiva atau kekayaan harta benda, tetapi juga strukturnya dapat mengikuti kebutuhan lessee. Oleh karena itu, besar nominal pembayaran saat mengangsurnya pada periode waktu tertentu pun juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah atau lessee. 3. Membantu meningkatkan produktivitas perusahaan capital saving Penggunaan leasing ini dapat dinilai bermanfaat bagi perusahaan karena mampu meningkatkan produktivitas atau capital saving. Hal ini karena nantinya pihak lessee akan menggunakan dana atau modal dari pihak lessor guna membantu meningkatkan capital saving perusahaan. 4. Cenderung cepat dari segi pelayanannya Selain manfaat lease yang telah disebutkan sebelumnya, adapun manfaat dari sewa guna lainnya yaitu pelayanannya cenderung lebih cepat. Pelayanan tersebut meliputi sistem sekaligus prosedur ketika pengajuan sampai cairnya modal atau dana. Inilah mengapa cukup banyak masyarakat lebih senang leasing karena adanya kemudahan tersebut. Selain mampu meningkatkan efisiensi waktu produksi pada perusahaan, juga mampu membuatnya lebih produktif. 5. Telah dilindungi hukum Tak perlu khawatir apabila hendak mengajukan leasing, terutama pada perusahaan terpercaya. Hal ini karena pihak lessee maupun lessor, keduanya memperoleh kepastian hukum sesuai perjanjian. Meskipun begitu perlu diketahui pula bahwa jika tiba-tiba kondisi keuangan menjadi sulit akibat suatu lain hal, maka pengajuan dan prosesnya tidak dapat dibatalkan. 6. Mampu menghindari inflasi Adapun manfaat lainnya mengajukan sewa guna, yakni menghindari inflasi. Mengapa bisa demikian? Alasannya karena ketika melakukan pembayaran memakai satuan uang sesuai kesepakatan antara pihak lessor dengan lessee. Contoh Perusahaan Pembiayaan Leasing Di bawah ini merupakan contoh perusahaan pembiayaan leasing di Indonesia PT Astra Credit CompaniesPT Federal International Finance PT FIFPT Bussan Auto Finance BAFPT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. WOMPT Adira Dinamika Multi Finance, Oto Multi ArthaPT BCA Finance Masih banyak lagi contoh perusahaan pembiayaan lainnya di Indonesia yang terpercaya. Beberapa list di atas merupakan yang paling populer dan banyak diketahui oleh masyarakat. Setelah mengetahui tentang leasing beserta tujuan, jenis, dan manfaatnya dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya perusahaan pembiayaan tersebut sangat memudahkan masyarakat, baik perorangan maupun bagi perusahaan. Sebab masyarakat tidak perlu mengumpulkan sekaligus mengeluarkan uang dalam jumlah sangat besar pada satu waktu karena bisa langsung memakainya sambil mengangsur barang/modal tersebut.

dibawah ini yang bukan merupakan manfaat leasing yaitu